Siapa
yang tak kenal Spongebob. Spons kuning lucu dengan celana kotaknya.
Menggemaskan, polos, dan sangat menyayangi siapapun, termasuk orang
yang membencinya--Squidward. Spongebob selalu hadir menghadirkan
cerita-cerita menarik. Mulai cerita lucu yang bisa membuatmu tertawa
terpingkal-pingkal. Sampai cerita menyentuh yang bisa membuat setetes
air matamu mengalir lancar di pipi. Dan... inilah 10 episode terbaik
dari 152 episode yang pernah ditayangkan di Indonesia.
10. F.U.N
Spongebob
dan Plankton bersahabat, meskipun Plankton berusaha mencuri resep
Krabby Patty. Tapi Spongebob menyanyi bersama Plankton. F.U.N. F untuk Friends. U untuk U and Me. N untuk anytime, anywhere. Semenjak itu, Plankton mempelajari hal ang belum pernah ia tahu sebelumnya. Persahabatan.
Plankton
tampak tulus berteman dengan Spongebob, tanpa embel-embel mencuri resep
rahasia. Namun, semua itu terbongkar ketika Spongebob dan Plankton
sedang pergi ke bioskop bersama. Tuan Krab meminta semua penonton untuk
mengambil apa yang ada di dalam saku 'pasangannya'. Dan Spongebob
mendapati Krabby Patty dalam saku Plankton. Sejak saat itu, Spongebob
tidak pernah memercayai Plankton lagi.
9. Funny Pants
Season: 4
Squidward
kesal mendengar tawa Spongebob yang sangat bising. Alhasil, Squidward
membohongi Spongebob dengan berkata, "Tahukah kamu bahwa setiap orang
memiliki kotak tertawa?" Kata Squidward, kotak tertawa akan habis bila
terlalu banyak tertawa. Tentunya, ini hanya bualan agar Spongebob tidak
tertawa lagi. Spongebob percaya.
Semenjak
saat itu, Spongebob sering melihat kejadian lucu, tapi dia berusaha
keras untuk tertawa (bagian ini lucu banget!). Keesokan harinya,
Spongebob mengira ia kehilangan kotak tertawanya. Tuan Krab memberinya
joke, tapi Spongebob tidak bisa tertawa. Sandy memberi buku komedi, tapi
Spongebob juga tidak tertawa. Spongebob semakin yakin ia kehabisan
kotak tertawa.
Spongebob menangis seharian penuh. Berhari-hari. Jauh lebih bising ketika ia tertawa.
Akhirnya,
Squidward datang ke rumah Spongebob. Mengaku bahwa kotak tertawa itu
tidak ada. Spongebob tertawa mengetahui ia dibohongi. Squidward ikut
tertawa. Mereka tertawa, sampai akhirnya Spongebob berhenti tertawa.
Namun Squidward masih asik tertawa. Terlalu banyak tertawa.
Tiba-tiba...
Suara ambulans menggema.
Squidward
dilarikan ke rumah sakit karena ia terlalu banyak tertawa dan kehabisan
kotak tertawa (kotak tertawa itu ternyata ada!). Tapi dokter bilang,
"Tapi ada seseorang yang telah berbaik hati yang mau memberikanmu
sebagian kotak tertawanya." Sang dokter menunjuk Spongebob yang dadanya
diplester karena baru saja melakukan transfusi kotak tertawa. Ia ingin
semua orang membagi tawa mereka. :')
8. Grandma's Kisses
Season: 2
Spongebob
mengunjungi neneknya yang menjamunya layaknya seorang bayi. Pukul 3,
Spongebob pergi kerja. Nenek mengantarnya, lalu memberinya ciuman yang
membekas di dahinya. Sesampai di Krusty Krab, orang-orang menertawainya
karena ciuman itu. They mean, hey, he's been an adult, not a baby anymore.
Spongebob
menangis. Dan sesampai di rumah ia menceritrakan ini pada Patrick.
Patrick berkata pada Spongebob untuk menunjukkan kepada neneknya bahwa
ia sudah dewasa dan tidak ingin diperlakukan layaknya seorang bayi.
Tapi,
sesampai di rumah nenek, Patrick malah senang diperlakukan layaknya
seorang bayi. Saat diberi kue, Patrick langsung mengambilnya. Nenek
memberikan Spongebob koral, dan Spongebob memakannya dengan perasaan
tidak enak meskipun berkata, "Ini cocok untuk orang dewasa." Lalu
Patrick diberi hadiah oleh nenek. Dibungkus oleh kado dan ketika dibuka
berisi sweater yang terdiri dari cinta di setiap jahitannya. Spongebob
juga ingin hadiah, Nenek memberikannya buku tebal tidak bergambar dan
peralatan tulis. Tanpa bungkus. Lagi-lagi, Spongebob berbohong bahwa ia
menyukai hadiah tersebut.
Sampai akhirnya... pukul 3. Waktunya kerja bagi Spongebob dan tidur siang untuk Patrick.
Spongebob
pergi kerja, namun tak sampai lima detik kembali lagi ke rumah nenek.
Merengek seperti anak kecil. Ingin hadiah, ingin kue, ingin boneka,
ingin sweater yang dijahit dengan cinta. Lalu nenek meminta Spongebob
untuk berhenti menangis dan berkata, "Kamu tidak harus menjadi orang dewasa untuk mendapatkan kasih sayang nenek."
Mereka berpelukan.
Spongebob berkata, "Jangan bilang orang-orang di Krusty Krab, ya."
Namun, tanpa diketahuinya, orang-orang di Krusty Krabnya sedang menertawakannya di balik jendela.
7. The Inmates of Summer
Season: 5
Patrick
sedih harus berpisah dengan Spongebob. Pasalnya, Spongebob harus pergi
untuk kamping di Sun Fun Island bersama clubnya. Mereka berpelukan dan
menangis bersama-sama. Semua peserta sudah memasuki kapal. Kapal
berjalan dan berganti dengan kapal penjara datang, tanpa diketahui
Spongebob.
Lalu
Spongebob mengajak Patrick untuk ikut bersamanya. Patrick pun ikut.
Mereka memasuki kapal penjara itu dengan perasaan riang, tanpa curiga
sedikit pun.
Tiba
di pulau penjara, namun Spongebob dan Patrick masih mengira ini adalah
Sun Fun Island. Namun, mereka sangat menikmati segala aktivitas di pulau
ini. Bahkan saat inspektur memarahi para napi (termasuk Spongebob dan
Patrick), mereka tetap tersenyum lebar. Semua kegiatan yang menurut para
napi sangat membosankan, bagi Spongebob dan Patrick, itu sangat
menantang dan menyenangkan.
Pada
akhirnya, seseorang datang untuk menjemput Spongebob (salah satu
peserta yang hilang dalam club Sun Fun). Spongebob dan Patrick pun pergi
ke Sun Fun Island. Mengikuti segala aktivitasnya, namun mereka sangat
merindukan pulau penjara--yang mereka bilang, "pulau sebelumnya".
Hahahaha.
Tentunya, pesan dari episode ini adalah cintailah pekerjaanmu, nikmati, dan kamu akan menyelesaikannya dengan mudah. Saat para napi malas memecah batu, Spongebob dan Patrick malah dengan senang hati melakukannya.
6. Ripped Pants
Season: 1
Di
pantai Goo Lagoon, Spongebob dan Sandy bermain pasir-pasiran. Spongebob
membuat Sandy tertawa dengan joke-joke yang dibuatnya--yang memang lucu
banget, dia berakting layaknya Squidward yang selalu memasang tampang
bosan. Sampai tiba-tiba Larry datang dan mengajak Sandy untuk mengangkat
beban. Sandy langsung menerima ajakan itu, lalu meninggalkan Spongebob.
Sandy
dan Larry asyik mengangkat beban-beban. Memamerkan kekuatan mereka.
Spongebob ingin ikut-ikutan, tapi ia tahu ia tidak sekuat mereka.
Alhasil, ia mengambil sebuah kayu, lalu menaruh marshmallow di kedua
ujung kayu tersebut, lalu di tengah lapangan, di tengah penonton, ia
berusaha mengangkat kayu itu. Sekuat tenaga ia mencoba, tapi tidak
berhasil. Ia terus mencoba mengangkat. Kesulitan. Terus mencoba, hingga
akhirnya celananya robek dan semua orang tertawa habis-habisan.
Mulanya, Spongebob malu. Namun kemudian ia sadar, aha! Inilah kesempatan untuk mendapatkan perhatian orang-orang.
Ia 'memamerkan' celana robeknya kepada orang-orang. Orang-orang tertawa, namun makin lama, makin bosan.
Saat Larry dan Sandy sedang surfing, Spongebob ikutan surfing dengan celana robeknya. Namun tiba-tiba...
Ombak melahapnya. Ia terbujur di bibir pantai.
Orang-orang
berusaha menahan air mata ketika melihat Spongebob lemas, dan berkata
seolah-olah ia akan meninggal. Namun, ia malah berkata, "Aku baru saja
merobek celanaku!" Orang-orang marah, termasuk Sandy. Ini kelewatan.
Kemudian,
Spongebob bertemu dengan tiga orang yang sama aneh dengannya. Lalu
mereka berempat bernyanyi layaknya sebuah band dengan Spongebob sebagai
vokalis.
Lagu
yang menginspirasi. Liriknya mengajarkan kita untuk jujur kepada diri
kita sendiri dan tidak melewatkan setiap kesempatan yang ada.
Now I learned a lesson I won't soon forget
So listen and you won't regret:
Be true to yourself
Don't miss your chance
Di akhir episode, Sandu berkata, "Lagumu sangat benar, Spongebob. Jika kamu ingin menjadi temanku, jadilah diri sendiri."
Yup, tidak perlu membuat 'sensasi' untuk mendapatkan perhatian orang. Just be ourselves and people will see us. ;)
5. Roller Cowards
Season: 5
Patrick
masuk ke dalam rumah Spongebob secara tiba-tiba. Lalu menyalakan TV,
mempertunjukkan pada Spongebob bahwa ada sebuah roller coaster baru di
sebuah taman bermain bernama Fiery Fist O'Pain. Patrick merekomendasikan
Spongebob untuk naik roller coaster itu bersama-sama. Spongebob setuju.
Spongebob
sangat excited. Namun saat ia tidur, ia bermimpi ia mati saat menaiki
roller coaster penuh bahaya itu (Jadi, saat di atas roller coaster
tersebut, ia dan Patrick terlempar ke dalam kuburan yang telah
bertuliskan nama mereka di nisannya). Ia terbangun, dan memutuskan untuk
tidak pergi ke taman bermain.
Keesokan
harinya, Patrick datang. Bus sudah datang. Tanpa sempat menceritakan
mimpi buruk itu, mereka pergi. Berpura-pura excited di luar. Penuh
ketakutan di dalam hati.
Sesampainya
di sana, mereka berniat mencoba semua permainan anak-anak. Namun, saat
menaiki Bahkan mereka berteriak ketakutan saat mencoba permainan kereta
bayi yang sangat tidak menyeramkan.
Sebenarnya,
Spongebob ingin mengakui kepada Patrick bahwa ia sebenarnya takut
menaiki roller coaster menyeramkan itu, tapi ia tidak ingin kecewa. Dan
saat intercom mengumumkan bahwa taman bermain akan segera tutup, mereka
berlarian menuju roller coaster itu.
Mereka
menandatangani surat perjanjian jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa di
atas rollercoaster tersebut (bagian ini lebay, tapi lucu!). Saat duduk
bersebelahan di roller coaster... roller coaster tidak berjalan.
Mechanism berkata ada sesuatu yang error dalam mesinnya.
Spongebob dan Patrick lega bukan main. Spongebob mengaku kalau sebenarnya ia takut tapi tidak ingin mengecewakan sahabatnya, Patrick juga mengakui hal yang sama. Tiba-tiba.... mesin berjalan. Roller coaster berjalan.
Fiery O Fist
'mendaki' hingga sekitar 90 derajat. Mendaki terus ke atas hingga
menembus awan. Dan ketika sampai di puncak, roller coaster berhenti
sejenak, lalu meluncur kencang ke bawah. Spongebob dan Patrick berteriak
tidak keruan. Apalagi saat roller coaster melewati gerigi pemotong,
tumbukan api, laser mematikan.
Roller
coaster terus melaju kencang. Turun ke bawah dengan sudut 90 derajat.
Tulang Spongebob dan Patrick terlempar lalu menyatu lagi.
Roller
coaster mencapai daratan. Meluncur ke lautan lagi dengan sudut 90
derajat. Sesampai di bawah, terdapat efek ledakan yang menyeramkan.
Episode terlucu dan paling seru yang pernah ada! Beruntung pernah menonton episode ini.
4. Patrick Smart-Pants
Season: 4
Episode dibuka dengan Spongebob dan Patrick yang sedang berada di lapangan ubur-ubur. Berusaha menangkap ubur-ubur seperti yang biasa mereka lakukan. Tiba-tiba, Patrick terjatuh. 'Kepala' bagian atasnya terlepas. Cepat-cepat, Spongebob mengambil brain-coral yang menyerupai kepala Patrick. Ia mengira itu otak Patrick. Tapi dia salah...
Patrick mendadak jadi pintar. Ketika Spongebob mengajaknya untuk menangkap ubur-ubur, Patrick menolak. Ia mencintai alam, dan lebih suka melihat ubur-ubur terbang bebas.
Ketika Squidward memainkan clarinet di rumahnya, Patrick berkata, "Carilah guru musik!" Squidward bertanya pada Patrick, apakah Patrick mau mengajarnya. Patrick mengiyakan. Namun, saat Squidward menyerahkan clarinet yang penuh bekas mulut, Patrick mendadak menolak. Patrick jadi banyak berubah. Pintar, tapi terkesan arogan. Dan itu membuat Spongebob stres.
Patrick berusaha keras untuk mengiyakan kemauan Spongebob untuk menangkap ubur-ubur. Seperti di awal cerita, Patrick terjatuh. 'Kepalanya' terlepas. Saat itulah Spongebob menyadari kalau ia salah menaruh kepala Patrick dengan kepala orang. Akhirnya, Spongebob meletakkan kepala original Patrick. Patrick menjadi bodoh lagi, seperti dulu.
Dan... saat Spongebob bertanya, "Kamu yakin mau menjadi bodoh kembali hanya karena ingin jadi temanku?"
Kalian tahu Patrick menjawab apa?
"Pengetahuan tidak bisa menggantikan persahabatan. Aku lebih memilih menjadi bodoh daripada harus kehilanganmu."
So sweet.
Season: 4
Episode dibuka dengan Spongebob dan Patrick yang sedang berada di lapangan ubur-ubur. Berusaha menangkap ubur-ubur seperti yang biasa mereka lakukan. Tiba-tiba, Patrick terjatuh. 'Kepala' bagian atasnya terlepas. Cepat-cepat, Spongebob mengambil brain-coral yang menyerupai kepala Patrick. Ia mengira itu otak Patrick. Tapi dia salah...
Patrick mendadak jadi pintar. Ketika Spongebob mengajaknya untuk menangkap ubur-ubur, Patrick menolak. Ia mencintai alam, dan lebih suka melihat ubur-ubur terbang bebas.
Ketika Squidward memainkan clarinet di rumahnya, Patrick berkata, "Carilah guru musik!" Squidward bertanya pada Patrick, apakah Patrick mau mengajarnya. Patrick mengiyakan. Namun, saat Squidward menyerahkan clarinet yang penuh bekas mulut, Patrick mendadak menolak. Patrick jadi banyak berubah. Pintar, tapi terkesan arogan. Dan itu membuat Spongebob stres.
Patrick berusaha keras untuk mengiyakan kemauan Spongebob untuk menangkap ubur-ubur. Seperti di awal cerita, Patrick terjatuh. 'Kepalanya' terlepas. Saat itulah Spongebob menyadari kalau ia salah menaruh kepala Patrick dengan kepala orang. Akhirnya, Spongebob meletakkan kepala original Patrick. Patrick menjadi bodoh lagi, seperti dulu.
Dan... saat Spongebob bertanya, "Kamu yakin mau menjadi bodoh kembali hanya karena ingin jadi temanku?"
Kalian tahu Patrick menjawab apa?
"Pengetahuan tidak bisa menggantikan persahabatan. Aku lebih memilih menjadi bodoh daripada harus kehilanganmu."
So sweet.
3. Texas
Season: 1
Di
pantai Goo Lagoon. Spongebob, Patrick, dan Sandy membuat rumah-rumahan
lewat pasir. Sandy membuat permukaan Texas, lalu Sandy berkata, "Ini
Texas." Spongebob bertanya, "Apa itu Texas?" Namun tiba-tiba ombak
melahap texas yang dibuat Sandy. Sandy sedih.
Sandy
berjalan pulang. Namun, Spongebob dan Patrick berusaha menahannya.
Spongebob mengajak untuk bermain pasir-pasiran, surfing di permukaan
laut, bermain karate, menangkap ubur-ubur. Tapi Sandy berkata, "Dengar
Spongebob, aku tidak ingin membuat istana pasir, main karate, maupun memakan ubur-ubur."
Spongebob menjawab, "Kita tidak memakannya, kita membiarkannya pergi."
Ubur-ubur
yang ditangkap Spongebob terbang. Spongebob berpesan kepada ubur-ubur
itu, "Terbanglah, ubur-ubur. Kembali ke tempat seharusnya kamu kembali.
Temui keluarga dan teman-temanmu. Aku tahu mereka merindukanmu seperti
kamu merindukan mereka."
Sandy berusaha menahan air mata.
Namun saat Spongebob berkata, "Remember, there's no place like home," air mata Sandy tumpah.
Ia
mengaku pada Spongebob bahwa ia mengalami homesick. Ia ingin kembali ke
Texas. Tapi Spongebob tidak ingin kehilangan Sandy. Patrick pun
berkata, "Mengapa kita tidak membawa sebagian 'texas' ke sini?" Ide
bagus!
Setelah
menyiapkan segalanya di Krusty Krab, Spongebob dan Patrick segera
menemui Sandy. Namun ia mendapati Sandy sudah berjalan bersama kopernya
menuju bus.
Spongebob
berusaha supaya Sandy mau ke Krusty Krab sejenak, tapi Sandy tidak
menghiraukannya. Hingga ketika Sandy masuk ke dalam bis, lalu Patrick
berkata, "Texas tolol." Sandy pun kembali. Mengejar Spongebob dan
Patrick.
Selangkah
lagi tiba di Krusty Krab, Spongebob menaruh tangannya pada gagang
pintu, namun Sandy telah menariknya dengan tali. Spongebob menahan
tangannya pada gagang pintu. Hingga akhirnya pintu terbuka paksa, dan...
"Welcome to Texas!" kata orang-orang di dalam Krusty Krab kepada Sandy.
"Rumah bukanlah tempat di mana kamu dapat menemukan barbeque maupun pie. Tetapi rumah adalah tempat dimana kamu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padamu. Selama ini, aku sudah berada di rumah!"
Episode yang menyentuh. :')
2. The Krabby Kronicle
Season: 6
Krusty
Krab tidak didatangi pembeli. Tuan Krab mencari cara supaya dapat
mengembalikan pelanggannya dan dia mendapatkan ide. Koran! Ya, dia akan
memerintahkan anak buahnya--Spongebob--untuk membuat koran harian.
Spongebob
mencari bahan berita. Ia bertemu Patrick yang sedang duduk menunggu
bus, lalu ia mengambil foto Patrick untuk menjadikannya bahan berita.
Sesampai
di Krusty Krab, Tuan Krab memarahinya karena mengambil berita murahan
yang tidak menjual. Jelas saja, koran itu tidak laku.
Akhirnya,
Spongebob terpaksa membuat berita palsu. Tentang Nyonya Puff yang
kehilangan karir bisnisnya. Tentang Larry yang diusir dari gym. Tentang
Sandy yang katanya trophy-nya disita. Semuanya penuh kebohongan. Namun,
berita-berita seperti inilah yang laku di pasaran. Tuan Krab pun meraup
banyak untung.
Spongebob
berkata pada Tuan Krab untuk berhenti menceritakan hal buruk tentang
orang-orang. Apalagi semua yang ditulisnya itu penuh kebohongan. Namun,
Tuan Krab mengancam akan memecatnya. Alhasil, Spongebob hanya bisa
menulis berita-berita palsu lagi. Hingga suatu ketika Tuan Krab
menginginkan berita yang "gila", penuh sensasi.
Spongebob
tidak ingin menyakiti hati orang-orang lagi dengan menulis sesuatu yang
tidak benar tentang mereka. Akhirnya, Spongebob menuliskan realita
sebagai bahan beritanya. Tentang Tuan Krab yang memperkerjakan anak di
bawah umur dan memerintahkannya untuk menulis berita-berita bohong.
Akhirnya, setelah berita ini dipasarkan, orang-orang membenci Tuan Krab
dan meminta uang mereka kembali.
Ini
adalah episode yang lucu, namun menyimpan pesan moral yang sangat
dalam. Tentunya, episode ini menyentil para jurnalis yang masih suka
menambah-nambahkan bumbu penyedap dalam berita mereka, sehingga
beritanya menjual. Ini tentu salah, dan bahkan spons kuning kecil pun
tahu kalau ini salah. Mengapa manusia tidak?
1. The Sponge Who Could Fly (Episode Yang Hilang)
Season: 3
Berada
di Jellyfish Fields, Spongebob salut melihat para ubur-ubur yang
terbang, mewarnai langit dengan indah. Spongebob pun berharap bisa
terbang bersama mereka.
Bersama
Patrick, ia mencoba segala cara untuk bisa terbang. Mencoba menempelkan
dirinya pada sebuah layang-layang, kemudian Patrick mengendarai sepeda
supaya layang-layang itu terbang. Tapi yang terjadi malah Spongebob
terjatuh. Membuat orang-orang tertawa dan mencibirnya "manusia burung".
Lalu mencoba cara lain, yakni dengan menaruh balon-balon pada kursi.
Namun, kursi itu terbang duluan sebelum ia sempat mendudukinya.
Semuanya
gagal dicoba. Hingga ketika Spongebob sedang mengeringkan rambutnya,
seseorang menelponnya. Ia menaruh hairdryer itu ke dalam celananya
sejenak. Tanpa disadarinya celanannya mengembung. Membuatnya terbang.
Mimpinya tercapai! Ia bisa terbang mengelilingi Bikini Bottom! Ia bisa bermain dengan kawan-kawannya, ubur-ubur!
Akhrinya ia terbang menuju ladang ubur-ubur.
Di
dalam perjalanan, beberapa orang mengejarnya karena ia melakukan
beberapa hal yang salah dalam membantu orang (salah satunya saat
mengganti lampu di pelabuhan). Seorang kakek tua masuk ke dalam
'basoka', menembakkan dirinya sendiri menuju arah Spongebob. Tepat!
Celana Spongebob pecah... kemampuan terbangnya hilang.
Semua orang menangis akan kepergian celana Spongebob.
Dengan
sedih, Spongebob berjalan pulang dengan celana dalamnya. Tiba-tiba
ubur-ubur datang, membantunya untuk terbang bersama. Selagi ubur-ubur
membawa Spongebob menuju jalan pulang, Spongebob bernyanyi... lagu
simple yang membuat bulu kuduk merinding.
You don't need a plan to fly
Plastic wings can make you cry
Kites were meant for windy days
Lawn chairs with balloons fly away
Inflatable pants, you might as well skip
If you want to fly, all you need... is friendship
Mereka
tiba di rumah. Spongebob percaya bahwa yang dapat membuatnya terbang
adalah persahabatan. Ya, tanpa ubur-ubur, bukankah ia tidak bisa
terbang? Dan... Spongebob tidak menginginkan terbang lagi.
Dalam dunia nyata, maksud dari episode ini adalah jika
kamu ingin terbang menggapai mimpimu, yang kamu butuhkan adalah
persahabatan karena sahabat akan selalu membantumu bahkan saat kamu
tidak meminta tolong.
download filemnya ada gk bang,,
BalasHapus